Kamis, 21 Oktober 2010

Sepintas Ratapan

Belajar dari sebuah Anugerah
suatu Nisan terukir dengan indah

Berbahu-bahu mengangkat Rasa
sejuta Rasa menari-nari di atas Cahaya
merenta-renta inging tergapainya Cita

(Air deras mengalir dari Gurun-gurun Sahara)





Bertabur hebat serpihan kaca
dari langit ke dua belah mata

(Satu Kata Seribu Makna)

Riwayat cinta telah musnah`
karena Insan yang Payah
merangkulnya dengan salah

Peri-peri pun Merintih-rintih 
mengundang arwah, warna-warna sedih
hingga tetesannya tak bisa menyentuh lagi

(Jiwa kaku, Hati keras sekeras bartu)

Andai kau tahu
Dunia ini menangis
 Perih dan Pedih.....

By; M. Hilal Id
Kajen, Pati .15, Oktober, 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan Comentar anda di bawah ini!, jangan lupa disertai Nama anda ok! Trims (hilal)
[bukan group blog ini pilih : anonymus]

Search

Senyum itu Indah juga Ibadah ~Salam`cinta`untuk`hidup~