Selasa, 19 Oktober 2010

kala Qolbi Menangis

M Hilal Imamuddin  (Caption)

Tak satu katapun terucap di bibirnya
merintih-rintih yang tak berharap

sebuah lagu membangunkan
tetapi selalu menghanyutkan

hari semakin gersang dengan keadaan
siang-malam tiada asa lagi yang bertebaran
terlukai oleh rasa demi rasa
dawai menggantung keajabian

bintang menjerit-jerit tak
terdengar
buta, tuli, menutupi arwah tegar
tergores bingung demi bimbang
kalam cintapun tak kuat berjalan liar

betapa angkuhnya Cobaan
dukungan hidup yang payah
tak bisa menembusnya dengan gairah
hidup yang terkadang susah

terasa hilang di terkam jiwa
keindahan, kebahagiaan, dan ketenangan......

Ya Robbi...,
tak kuasa ku atas segala apa yang ada,..
tak sehebatnya aku mengatasi segala daya....

dengarlah pintaku.... wahai Tuhan segala-galanya...,
walau hanya sekecil di mataMu, tetapi besar bagi hidupku.....
aku hanya manusia linglung yang tak tau arah lagi lugu,
hidupku, selalu menjadikan dosa-dosa yang teramat besar di hadapanmu
terkadang membuat ku tergila-gila dan terlena oleh duniaMu
 
Maka dari itu, Ampunilah Dosa-dosa ku....
yang selalu lenyap ingatan dengan kewajiban-laranganmu....
Karena Engkaulah Tuhan yang Satu buat hidupku dan matiku
Engkau yang Maha Pengampun lagi Maha Pemurah
Ya..Ghofaru...Ya....Rohim.... 

By: Muhammad hielal imamudin
19, oktober, 2010.  Kajen, Pati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan Comentar anda di bawah ini!, jangan lupa disertai Nama anda ok! Trims (hilal)
[bukan group blog ini pilih : anonymus]

Search

Senyum itu Indah juga Ibadah ~Salam`cinta`untuk`hidup~